|
 |
|
Menu |
|
|
|
|
|
 |
|
Contact |
|
|
|
|
|
 |
|
Clock |
|
|
|
|
|
 |
|
Kalender |
|
|
|
|
|
 |
|
Antara Malam dan Pagi |
|
|
|
|
|
|
Diamlah hatiku, karena langit tak mendengar. Diamlah hatiku, tetaplah diam sampai pagi, karena siapa yang menanti pagi dengan kesabaran, akan menemukan pagi dengan kekuatan. Siapa yang mencintai cahaya, akan dicintai cahaya.
Diamlah hatiku dan dengarlah aku bicara. Diamlah hatiku sampai pagi, karena siapa yang berjaga dengan sabar sampai pagi, maka pagi akan merangkulnya dengan penuh kerinduan.
Disana, fajar telah merekah hatiku, bicaralah jika kau mampu bicara. Inilah arak-arakan pagi, akankah keheningan malam yang tertanam di kedalaman hatimu bernyanyi untuk menyambut pagi?
Bangktilah hatiku, bangkit dan berjalanlah bersama fajar, karena malam telah lewat, terror malam telah sirna dengan mimpi-mimpi pekatnya.
Bangkitlah hatiku dan bangkitlan suaramu dalam lagu, karena hanya anak-anak kegelapan yang gagal bergabung dalam hymne-hymne pagi.
|
|
|
|
|